Dampak Hidup dan Kemiskinan Masyarakat Akibat Kehilangan Lahan Tanaman Pertanian dan Longsor

Dampak Hidup dan Kemiskinan Masyarakat Akibat Kehilangan Lahan Tanaman Pertanian dan Longsor

Di Indonesia, tanaman pertanian merupakan salah satu sumber pangan utama bagi masyarakat. Namun, akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia, banyak lahan pertanian yang kehilangan produktivitinya atau bahkan menjadi longsor. Dampak ini sangat meresahkan bagi masyarakat yang bergantung pada tanaman pertanian sebagai sumber pangan utama.

Dampak Hidup Masyarakat Akibat Kehilangan Lahan Tanaman Pertanian

  • Mengurangi produksi pangan: Kehilangan lahan tanaman pertanian dapat mengurangi produksi pangan, sehingga masyarakat harus membeli pangan dari luar daerah dan membayar harga yang lebih tinggi.
  • Meningkatnya biaya hidup: Dengan demikian, biaya hidup masyarakat meningkat, terutama bagi mereka yang bergantung pada tanaman pertanian sebagai sumber pendapatan utama.
  • Kerusakan ekonomi komunitas: Kehilangan lahan tanaman pertanian juga dapat merusak ekonomi komunitas, karena banyak masyarakat yang bergantung pada kegiatan pertanian sebagai sumber pendapatan.

Contoh yang pernah terjadi adalah di daerah Sumatera Utara, di mana badai longsor pada tahun 2017 membawa bahan batu besar dan tanah untuk menghancurkan rumah-rumah masyarakat. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal mereka dan harus pindah ke tempat lain.

Dampak Longsor terhadap Masyarakat

  • Mengubah lingkungan hidup: Longsor dapat mengubah lingkungan hidup masyarakat, membuat mereka harus beradaptasi dengan kondisi yang tidak diinginkan.
  • Meningkatkan risiko kematian: Dengan demikian, risiko kematian juga meningkat akibat kehilangan tempat tinggal dan akses ke fasilitas dasar seperti sekolah dan rumah sakit.
  • Kerusakan infrastruktur: Longsor juga dapat merusak infrastruktur masyarakat, seperti jalan-jalan yang terbengkalai dan bangunan-bangunan yang rusak.

Untuk mengatasi dampak kehilangan lahan tanaman pertanian dan longsor, pemerintah harus meningkatkan upaya penanaman obat-obatan untuk menyalurkannya pada daerah-daerah yang terdampak. Selain itu, perlu juga dilakukan promosi agroekonomi yang berbasis pada teknologi pertanian terbarukan untuk mengurangi dampak negatif.

Perspektif Masyarakat dalam Menghadapi Dampak

  • Mengadopsi perubahan iklim: Masyarakat harus terus berupaya mengadopsi perubahan iklim dengan memperkuat infrastruktur dan menciptakan agroekonomi yang berbasis pada teknologi pertanian terbarukan.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak kehilangan lahan tanaman pertanian dan longsor sangat penting untuk menghadapi perubahan iklim ini.
  • Memantau kondisi alam: Penting bagi pemerintah dalam memantau kondisi alam di daerah-daerah yang terdampak, agar dapat segera mengambil tindakan mengatasi dampak tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *