Longsor adalah peristiwa alam yang sangat berbahaya, namun sering kali tidak ada pemaparan secara menyadarkan tentang dampak kehilangan lahan yang tidak terlihat di surat kaki. Longsor dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan sistem pernapasan, serta menimbulkan risiko penyakit seperti bronkitis akut dan asthma.
Dampak Keihilangan Lahan pada Kesehatan
Longsor dapat menyebabkan kehilangan lahan yang signifikan, terutama di daerah yang rawan longsor. Namun, dampak kehilangan lahan tidak hanya terbatas pada kerusakan fisik, tetapi juga memiliki dampak pada kesehatan mental dan emosional. Pasien yang mengalami kehilangan lahan dapat merasa stres, kesepian, dan kehilangan kontrol atas diri sendiri.
Contohnya seperti saat Anda harus pindah ke rumah sementara karena longsor di dekat rumah Anda. Anda tidak bisa melihat arah yang jelas untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Anda merasa kesepian dan hilang kontrol atas kehidupan Anda.
Risiko Penyakit yang Timbul dari Longsor
- Penyakit pernapasan: Longsor dapat menyebabkan peningkatan kadar polusi udara, yang dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti bronkitis akut dan asthma.
- Kerusakan struktur fisik: Longsor dapat menyebabkan kerusakan struktur fisik, seperti pembongkaran bangunan, jembatan, dan lain-lain, yang dapat meningkatkan risiko cedera dan kematian.
- Stres dan kesepian: Pasien yang mengalami kehilangan lahan dapat merasa stres dan kesepian, yang dapat meningkatkan risiko penyakit mental seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Longsor adalah peristiwa alam yang sangat berbahaya, namun sering kali tidak ada pemaparan secara menyadarkan tentang dampak kehilangan lahan yang tidak terlihat di surat kaki. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko dan dampak longsor.
Apalagi saat ini masih banyak daerah yang rawan longsor, seperti di hutan belantara atau daerah pegunungan. Oleh karena itu, kita perlu selalu siap dan memiliki rencana darurat jika terjadi longsor.